Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Arasy Wukir Jaladri berasal dari istilah koperasi, simpan pinjam, pembiayaan syariah, arasy, wukir dan jaladri. Koperasi artinya sebuah badan usaha yang dimiliki oleh anggota dan tunduk pada peraturan dan perundangan tentang koperasi.  Pasal 1 Dalam Undang -undang  No.25 Tahun 1992 yang dimaksud denganKoperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Simpan pinjam artinya usaha koperasi ini fokus pada usaha simpan pinjam.  Pembiayaan syariah merupakan kegiatan penyediaan uang dan barang dari pihak koperasi pada pihak anggota atas dasar persetujuan dan kesepakatan antara pihak koperasi dan juga pihak yang dibiayai agar dapat mengembalikan uang tersebut sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan dengan memberikan imbalan berupa bagi hasil dan akad lain sesuai dengan prinsip syariah.

 Arasy artinya kedudukan yang tinggi. Wukir artinya gunung. Jaladri artinya lautan. Jika dipadukan KSPPS Arasy Wukir Jaladri bermakna koperasi yang memberikan layanan simpan pinjam dan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sebagai upaya untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bersama. Koperasi berharap bisa meningkatkan derajat yang tinggi bagi anggotanya dalam 4 hal fundamental yakni pendidikan, ekonomi, sosial dan spiritual anggota, keluarganya dan masyarakat luas.

 Koperasi hendaknya bisa besar dan tinggi seperti gunung, koperasi harus membesar dan meninggi. Ia harus terlihat indah dari seluruh stakeholder. Makna jaladri memberi pesan bahwa manfaat koperasi harus luas, walapun dalam simpan pinjam hanya melayani anggota saja, namun koperasi harus memiliki manfaat bagi terangkatnya ekonomi lokal dan nasional.

 Warna kuning yang menjadi dasar logo KSPPS Arasy Wukir Jaladri melambangkan meratanya kemakmuran.